Hakekat dan Dimensi Manusia

Baiklah teman teman hari ini saya akan  membagikan sedikit artikel mengenai Hakikat dan dimensi manusia, dan semoga artikel ini menambah pengetahuan teman-teman sekalian!!!

A. Hakekat Manusia
     Hakekat manusia adalah peranan ataupun fungsi yang harus dilaksanakan, dikerjakan, diselenggarakan manusia. Manusia merupakan  mahluk yang paling mulia dari segala ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dimana manusia  dibekali dengan pikiran, perasaan, serta akal budi yang tidak dimilki mahluk lainya.

1. Sifat Hakekat Manusia
     Sifat hakekat manusia adalah  sifat yang dicirikan menjadi karakteristik, yang  secara prinsipnya  membedakan manusia dengan  makhluk lain. Namun jika kita mempelajari  secara biologis manusia itu mempunyai kemiripan dengan hewan, seperti parah ahli mengatakan  bahwa manusia itu adalah hewan yang bermasyarakat (zoon politicion) "menurut " socrates".ada juga yang menganggap manusia itu sebagai hewan yang sakit " Max scheller". Bahkan ada yang berusaha  untuk menemukan bahwa manusia itu  berasal dari primat atau kera "Charles Darwin", tetapi dia tidak dapat membuktikan hal tersebut. Dengan demikian, manusia itu tidak bisa di samakan dengan   hewan, karenamanusia mempunyai ciri-ciri yang khas yang membedakanya dengan hewan yaitu sebagai sifat hakekat manusia.

2. Wujud Sikap Hakekat Manusia
Memperjelas adanya  perbedaan yang mendasar antara manusia dengan hewan , Umar Tirtaraharja  mengambil paham eksistensialisme  sifat hakekat manusia,yaitu:
1. Kemampuan menyadari diri
    Manusia mampu untuk menyadari dan memahami potensi diri sendiri  yang dapat dikembangkan, sehingga setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk kesempurnaan diri.
2. Kemampuqn bereksistensi
Manusia mampu untuk mengembangkan potensi dirinya, sehingga dapat  bermanfaat bagi  kehidupanya, baik untuk dirinya, lingkungan, dan masyarakat. Manusia mampu melihat peluang untuk masa depan.
3. Memiliki kata hati
    Manusia memiliki kata hati yang mempertimbangkan sesuatu untuk menentukan apakah sesuatu itu baik atau tidak untuk dilakukan. Kata hati terlihat dari emosi seseorang dalam memutuskan  sesuatu tindakan.
4. Memiliki moral
    Manusia memiliki moral yang berkaitan dengan tindakan atau realisasi  dari kata hati manusia.Moral merupakan  nilai-nilai kemanusiaan, yang bertalian erat dengan kata hati. Moral berkaitan erat dengan etika yang berhubungan dengan sopan santun.
5. Kemampuan bertanggung jawab
Manusia mampu untuk melaksanakan  tugas tugasnya dengan bersedia  untuk menanggung konsikuensi dari tugasnya tersebut. Wujud dari tanggung jawab  bisa tanggung jawab kepada diri sendiri, maysarakat serta kepada Tuhan.
6. Memiliki rasa kebebasan
Manusia memiliki rasa kebebasan  berbuat tindakan  dari dorongan hatinya yang sesuai dengan kodrat manusia, atau kebebasan tindakan itu akan dapat di pertanggungjawabkan  yang tidak menimbulkan kegelisahan dalam dirinya.
7. Melaksanakan kewajiban dan menyadari haknya
Kewajiban dan hak merupakan dua hal yang timbul sebagai manifestasi  dari manusia sebagai makhluk sosial.kewajiban bertalian erat dengan keadilan yang akan terwujud  bila hak sejalan dengan kewajiban.
8. Kemampuan dalam menghayati kebahagiaan
Kebahagiaan merupakan kesanggupan diri  dalam menghayati proses kehidupan  yang dilalui dengan keheningan jiwa  yang terangkum dalam rangkaian tiva hal, yaitu usaha, norma-norma dan takdir. Kebahagiaan dapat diproleh dari perjuangan yang  dilakukan terus menerus , harus sesuai dengan norma atau aturan  kaidah hidup,sehingga merasakan  kebebasan  dalam melaksanakan  tanpa ada tekanan, sehingga merasa bahagia.

B. Harkat dan Martabat Manusia

    Manusia adalah makhluk ciptaan Tuha yang paling sempurna,karena manusia  disamping mamiliki fisik biologis, juga diberikan oleh Tuhan  akal pikiran, perasaan, hati, moral, dan potensi  yang berbeda-beda yang dapat dikembangkan  terus selama hidup manusia. Manusia diberi  anugrah  dan kemampuan oleh sang pencipta  untuk mengembangkan potensi dirinya  untuk mencapai harkat dan martabat manusia  yang sempurna menuju pengabdiannya  kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.Manusia harus dilihat secara menyeluruh , sehingga kita memahami secara utuh  harkat dan martabat manusia. Hakikat manusia  dilihat dari harkat dan martabat manusia menurut Prayitno (2009:14) manusia adalah:

a. Makhluk yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Makhluk yang paling indah dan sempurna  dalam penciptaan dan pencitraannya.
c. Makhluk yang paling tinggi derajatnya.
d. Khalifah di muka bumi.
e. Pemilik hak asasi manusia.
Hakekat manusia merupakan inti dari kemanusiaan manusia . Manusia memilki kehormatan dan kesempatan untuk mengangkat  dirinya  dalam keseluruhan proses kehidupan  di dunia dan di akhirat. Harkat dan martabat manusia akan semakin mencapai hasil yang baik  jika potensi diri manusia dikembangkan dengan baik.pengembangan potensi itu tidak berjalqn dengan sendirinya , tetapi memerlukan uasaha yang optimal  dari diri kita, dan lingkungan kita, serta masyarakat.
   Pengembangan potensi manusia itu akan mengahasilkan  manudiayang beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,cerdas, berilmu, terampil, berbudi pekerti,sehat jasmani dan rohani, bertanggungjawab yang bermanfaat bagi dirinya, masyarakat,bangsa dan agamanya.

C. Dimensi - Dimensi Kemanusiaan

1. Dimensi keindividualan
Manusia sebagai makhluk yang individual diartikan sebagai orang yang utuh yang terdiri dari kesatuan fisik dan psikis. Manusia sebagai i ndividual  bersifat unik dimana manusia  berbeda antara satu dengan yang lainya. Manusia memiliki ciri-ciri yang sama namun  bentuk dari ciri itu tidak ada yang sama persis. Kesadaran manusia akan dirinya sendiri merupakan wujud individualitas manusia yang mencakup pengertian yang sangat luas,diqntaranya kesadaran  akan adanya diri antara realitas, self respect, self narcisme, egoisme, martabat perbedaan dan persamaan dengan orang lain dan kesadaran terhadap potensi pribadi yang menjadi dasar dari self realisasi.
2 Dimensi Kesosialan
    Manusia tidak akan mengenali dirinya dan dapt mewujudkan potensi sebelum berinteraksi dengan manusia yang lain. Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individu. Kehidupan sosial adalah realita dimana individu tidak menonjolkan identitasnya. Yang tampak kepermukaan sebagi wujud  kebersamaan yang bersifat identitas sosial yang pluralistis. Dalam hal.ini bukan berarti identitas manusia individual menjadi hilang, identitas ini tidak bertentangan dengan  wujud sosialitasnya.Esiensi manusia sebagai makhluk sosial adalah  adanya kesadaran manusia  tentang status dan  posisi dirinya  dalam kehidupan bersama,serta tanggung jawabnya  kebersamaan tersebut.
3. Dimensi kesusilaan
Dalam pergaulan sosial manusia diikat oleh nilai- nilai tertentu atau aturan yang menjadi patokan /ukuran bahwa suatu perilaku dianggap baik atau buruk. Susila terdiri dari dua kata yaitu su berarti baik,dan sila berati dasar, jadi, kesusilaan merupakan ukuran baik dan buruk.
  Manusia susilah adalah manusia yang terikat  dengan nilai-nilai dalam tindakan manusia, nilai nilai itu merupakan  sesuatu yang harus dijunjung tinggi karena mengandung makna  keluhuran, kebaikqn, dan kemuliaan. Nilai dibedakan atas nilai otonom dan nilai theonom. Dimana nilai  otonom merupakan nilai  yang dimilki  oleh perorangan atau individu. Dan nilai theonom merupakan nilai yang bersal dari keagamaan  yaitu dari pencipta alam semesta.
4. Dimensi Keberagamaan
    Manusia merupakan makhluk yang relegius, yang mengakui ada suatu Dzat yang menguasai alam beserta isinya, yang dipuja dan disembah , yaitu Tuhan.  Pada dasarnya manusia harus tunduk dan patuh kepada pencipta-Nya, kepada  ajaran - ajaran yang disampaikan melalui kitab suci-Nya.
Manusia memerlukan agama untuk  keselamatan hidupnya kini dan untuk masa yang akan mendatang. Agamq merupakqn sandaran manusia  dalqm perjalanan kehidupan manusia.Agar  manusia menjadi makhluk yang  tunduk dan patuh kepada Tuhan, maka perlu diberikan pendidikan agama sejak dini dan yang pertama yang melaksanakan pendidikan ini adalah orangtua.

Buat orang yang membaca artikel ini,semoga bermanfaat eaah, smga ilmunya makin bertambah.

Comments

Popular posts from this blog

pantang menyerah

cara untuk memotivasi diri sendiri